Memilih produk susu bayi yang tepat bagi anak Anda memang bisa menjadi proses yang rumit. Namun, dengan mengetahui beberapa hal dasar tentang kalori dan protein dalam produk susu bayi, Anda bisa membuat pilihan yang lebih baik untuk kesehatan dan pertumbuhan anak.
Menghitung Kalori dan Protein: Kunci Sukses
Kalori dan protein adalah dua komponen penting dalam susu bayi yang mempengaruhi keseimbangan nutrisi. Bayangkan Anda sedang mempersiapkan makanan ringan untuk teman sehat, Anda perlu mempertimbangkan kedua faktor ini agar menu tersebut bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Bayi yang baru lahir butuh kalori dan protein yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Hal ini karena tubuh bayi masih sedang berkembang pesat dan memerlukan sumber daya untuk meningkatkan berat badan, memperkuat otot, dan mendukung perkembangan sistem imun.
5 Langkah Menghitung Kalori dan Protein dalam Produk Susu Bayi
- 1. Periksa Label: Pertama-tama, pastikan Anda membaca label produk susu bayi yang Anda inginkan. Pilih produk yang memiliki kandungan kalori dan protein yang sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.
- 2. Tanyakan pada Dosis: Apabila produk susu bayi Anda datang dalam variasi dosis, pastikan Anda memilih jumlah yang tepat untuk bayi Anda berdasarkan usia dan berat badannya.
- 3. Periksa Proses Pembuatan: Beberapa produk susu bayi dibuat dari susu segar sementara yang lain dijual dalam bentuk konvensional. Produkt konvensional mungkin memiliki kandungan kalori dan protein lebih rendah, sehingga penting untuk memilih yang tepat.
- 4. Perhatikan Asal: Beberapa jenis susu bayi dibuat dari produk sapi lokal sedangkan yang lain menggunakan produk sapi impor. Kedua jenis tersebut memiliki kandungan kalori dan protein yang berbeda, jadi pastikan Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan anak.
- 5. Perhatikan Bahan Tambahan: Produkt susu bayi bebas dari bahan tambahan tidak menutupi bahwa ada pilihan yang mengandung bahan tambahan. Pastikan Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
