Saat memilih susu formula bayi yang mudah dicerna, orang tua seringkali menghadapi kesulitan dalam memilih produk yang tepat untuk kebutuhan bayinya. Seperti memilih ransum favorit kita sendiri, memilih susu formula bayi juga memerlukan pertimbangan yang matang agar bayi bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Mengenal Jenis Susu Formula
Ada beberapa jenis susu formula yang tersedia di pasaran, seperti susu formula cow’s milk, susu formula soy, dan susu formula almond. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan saat memilih produk untuk bayi.
Kriteria Pemilihan
- Lebih baik menggunakan formulasi yang sesuai dengan usia dan tingkat konsumsi kalori dari bayi.
- Hindari susu formula yang mengandung gula atau bahan tambahan lainnya.
- Pilih produk yang memiliki sertifikasi halal jika diperlukan oleh agama atau kepercayaan bayi Anda.
Contoh: Bayi Anda baru saja lulus dari fase 3 konsumsi kalori dan membutuhkan nutrisi gizi tambahan. Pilihan susu formula yang tepat adalah Formula Dari Susu Sapi dengan tingkat kalor 800ml. Ia juga tidak boleh menggunakan bahan tambahan yang berlebihan seperti gelatin atau pemanis.
Tentukan Jenis Susu yang Tepat
Bayi Anda memiliki alergi terhadap susu sapi? Pilihlah Formula Sosis dari Susu Soy. Bayi Anda tidak mau minum susu formula cow’s milk? Pilihlah Formula Dari Almond atau Awan untuk bayi Anda yang ingin bebas gluten dan pemanis.
Kelebihan dan Kekurangan
- Susu Formula Cow (SFC) adalah pilihan terbaik untuk kebutuhan gizi utama. SFC dianggap sebagai produk susu formula yang paling seimbang dalam nutrisi.
- Perlu diingat bahwa SFC mengandung protein dan lemak yang lebih tinggi dari Formula Soy, tetapi dapat menyebabkan iritasi pada usus bayi jika terlalu lama digunakan.
Bayangan jelas dalam memilih susu formula bayi. Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan bayi Anda untuk mendapatkan nutrisi yang tepat agar bayi dapat tumbuh sehat dan siap tumbuh dengan baik di masa depan.
Peringatan Utama
- Pakai Formula pada usia 0-12 bulan.
- Tidak pernah memberikan susu formula bayi kepada orang lain, termasuk keluarga atau teman-teman.
Perlu diingat bahwa sebelum memasuki produk susu formula, bayi Anda harus telah memenuhi ketentuan halal dan umur yang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh dokter spesialis anak. Selain itu, jika usia lebih dari 3 bulan dan masih berusia 6-12 bulan, maka perlu melakukan kontrol rutin pada gizi nutrisi bayi Anda.